Relay merupakan suatu alat/komponen elektro mekanik yang digunakan untuk mengoperasikan
seperangkat kontak saklar, dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai
sumber energinya. Dengan memanfaatkan lilitan atau coil (koil)
berintikan besi yang dialiri arus listrik, tentunya akan menghasilkan
medan magnet pada ujung inti besi apa bila koil dialiri arus listrik.
Medan magnet/energi magnet tersebutlah yang digunakan untuk mengerjakan
saklar nantinya.Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
1. Common
bagian yang tersambung dengan NC(dlm keadaan normal).
2. Koil (kumparan)
Merupakan komponen utama relay yang digunakan untuk menciptakan medan magnet.
3. kontak
terdiri dari NC dan NO
Normally Closed (NC)
=> Normally
Closed (NC) merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan normal
(relay tidak diberi tegangan) terhubung dengan common.
=> Normally Open
(NO)
Normally Open (NO) merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan
normal (relay tidak diberi tegangan) tidak terhubung dengan common.
Tetapi Normally Open akan terhubung dengan common apabila relay diberi
tegangan.
Fungsi Relay
Fungi atau kegunaan
relai (relay) dalam dunia elektronika sebenarnya juga sama seperti
dalam teknik listrik. Hanya saja kebanyakan relay yang digunakan dalam
teknik elektronik adalah relay dengan voltase kecil seperti 6volt,
12volt, 24volt berbeda dengan teknik listrik yang memakai relai 220volt,
110volt. Namun ada juga dalam teknik elektronik yg memakai relai dg
voltase tinggi. Walau ada perbedaan pemakaian voltase pada relay,
sebenarnya relay memiliki fungsi/kegunaan yg sama yakni : sebagai alat
pengganti saklar yang bekerja untuk mengontrol/membagi arus listrik
ataupun sinyal lain ke sirkuit (circuit) rangkaian lainnya.
Simbol Relay
Bentuk Relay
Cara Kerja Relay
Relay dapat bekerja
karena adanya medan magnet yang digunakan untuk menggerakkan saklar.
Saat kumparan diberikan tegangan sebesar tegangan kerja relay maka akan
timbul medan magnet pada kumparan karena adanya arus yang mengalir pada
lilitan kawat. Kumparan yang bersifat sebagai elektromagnet ini kemudian
akan menarik saklar dari kontak NC ke kontak NO. Jika tegangan pada
kumparan dimatikan maka medan magnet pada kumparan akan hilang sehingga
pegas akan menarik saklar ke kontak NC.
SPST - Single Pole Single Throw.Jenis-jenis Relay
SPDT - Single Pole Double Throw. Terdiri dari 5 buah pin, yaitu:(2) koil, (1)common, (1)NC, (1)NO.
DPST - Double Pole Single Throw. Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPST.
DPDT - Double Pole Double Throw. Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPDT.
QPDT - Quadruple Pole Double Throw. Sering disebut sebagai Quad Pole Double Throw, atau 4PDT. Setara dengan 4 buah saklar atau relay
SPDT atau dua buah relay DPDT. Terdiri dari 14 pin(termasuk 2 buah untuk koil).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar