Rangkaian penyearah
merupakan rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus
listrik. Arus listrik yang semula berupa arus bolak-balik (AC) jika
dilewatkan rangkaian Penyearah akan berubah menjadi arus searah (DC).
DIODA
Ada suatu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian penyearah.Apakah itu
?.Dialah yang disebut dengan dioda. Dioda merupakan salah satu komponen
elektronika yang termasuk komponen aktif Dioda merupakan piranti
non-linier yang berfungsi untuk menyearahkan arus dari ac menjadi dc.
Setiap dioda yang berbeda mempunyai tegangan cut-in dan tegangan
breakdown yang berbeda-beda. Setiap dioda yang berbeda juga menghasilkan
kurva i-v yang berbeda pula.Selain sebagai penyearah, dioda juga dapat
diterapkan untuk melindungi peralatan elektronika (misalnya, radio dan
komputer) dari kerusakan akibat terbaliknya polaritas ketika dihubungkan
ke suplai dc. Jika suplai dc dihubungkan dengan polaritas yang salah
(A- B+) maka dioda dipanjar mundur sehingga tidak akan melakukan arus ke
rangkaian Setelah kita berbicara mengenai dioda,maka sekarang kita
masuk ke rangkaian penyearah.
RANGKAIAN PENYEARAH
Biasanya,kita menjumpai dua jenis penyearah yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
Mengapa disebut dengan penyearah setengah gelombang ?.Itu karena penyearah ini menghasilkan tegangan dc hanya dalam setengah periode positif dari satu periode gelombang tegangan masukan dc atau lebih sederhananya Pada rangkaian penyearah setengah gelombang, arus listrik akan dialirkan sebesar setengah gelombang.
Tegangan
setengah gelombang menghasilkan arus beban satu arah,artinya arus
mengalir hanya satu arah saja.Tegangan tersebut merupakan tegangan dc
yang bergerak naik sampai nilai max dan turun sampai nol dan tetap nol
selama siklus setengah negatif.
Rangkaian Setengah Gelombang :
Rangkaian Setengah Gelombang :
Rangkaian
di atas merupakan rangkaian penyearah yang menggunakan satu buah dioda.
Sesuai dengan prinsip dasar dioda, idealnya dioda akan berfungsi
seperti seuatas kawat pada saat diberi bias maju dan berfungsi bagaikan
saklar terbuka pada saat diberi bias mundur. Maksud dari bias maju
adalah apabila pada terminal anodanya (pangkal dari symbol panah) diberi
catu positif kemudian terminal katodanya (ujung symbol panah) diberi
catu negative. Intinya arus listrik bisa mengalir apabila searah dengan
arah panah, sedangkan jika berlawanan dengan arah panah maka arus tidak
bisa mengalir.
PENYEARAH GELOMBANG PENUH
Penyearah
gelombang penuh adalah penyearah jembatan yang menghasilkan tegangan
keluaran dc lengkap dalam satu periode dari tegangan masukan
ac.Rangkaian penyearah dengan empat dioda disebut penyearah jembatan.
Rangkaian Setengah Gelombang :
Penyearah gelombang penuh model jembatan memerlukan empat buah diode.
Dua diode akan berkondusi saat isyarat positif dan dua diode akan
berkonduksi saat isyarat negatif. Untuk model penyearah jembatan ini
kita tidak memerlukan transformator yang memiliki center-tap. Seperti
ditunjukkan pada gambar diatas, bagian masukan AC dihubungkan
pada sambungan D1-D2 dan yang lainnya pada D3-D4. Katode D1 dan D3
dihubungkan dengan keluaran positif dan anode D2 dan D4 dihubungkan
dengan keluaran negatif(tanah).
Misalkan masukan AC pada titik A berharga positif dan B berharga
negatif, maka diode D1 akan berpanjar maju dan D2 akan berpanjar mundur.
Pada sambungan bawah D4 berpanjar maju dan D3 berpanjar mundur. Pada
keadaan ini elektron akan mengalir dari titik B melalui D4 ke beban ,
melalaui D1 dan kembali ke titik A. Pada setengah periode berikutnya
titik A menjadi negatif dan titik B menjadi positif. Pada kondisi ini D2
dan D3 akan berpanjar maju sedangkan D1 dan D4 akan berpanjar mundur.
Aliran arus dimulai dari titik A melalui D2, ke beban, melalui D3 dan
kembali ke titik B. Perlu dicatat di sini bahwa apapun polaritas titik A
atau B, arus yang mengalir ke beban tetap pada arah yang sama.
Penyearah Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar