Selasa, 04 Februari 2014

Skema Rangkaian decibel meter

Skema Rangkaian decibel meter berfungsi untuk mengetahui tingkat kuat sinyal yang diberikan ke speaker pada sistem audio. Rangkaian decibel meter ini sering juga disebut VU Meter pada sistem audio hifi.
Rangkaian ini merupakan rangkaian sederhana dari sebuah decibel meter. Rangkaian decibel meter ini merupakan alat yang rentan terhadap suara yang mempunyai kisaran 60 dB – 70 dB dengan membutuhkan tegangan sebesar 12 volt. Cara kerja dari rangkaian ini yaitu memasukkan input dari speaker yang berhambatan 8 ohm kemudian input tersebut diperkuat dengan transistor dan Op Amp. Pada dasarnya input tidak hanya dapat menggunakan speaker tetapi dapat juga menggunakan microphone dinamis. Namun penggunaan speaker lebih baik karena lebih sensitif terhadap keras lembut suara.
gambar skema Rangkaian Decibel Meter
Daftar Komponen :
  • Trafo
  • Dioda 1N914 (1 buah)
  • Kapasitor 1 mikrofarad (3 buah)
  • Kapasitor 4700 mikrofarad
  • Resistor 100 kilo ohm (2 buah)
  • Resistor 2,2 kilo ohm (7 buah)
  • Resistor 3 kilo ohm (1 buah)
  • Resistor 750 0hm (1 buah)
  • Resistor 560 (1 buah)
  • Resistor 330 (1 buah)
  • Transistor 2N2222/2N3904 (2 buah)
  • Potensiometer 500 kilo ohm (1 buah)
  • Op Amp LM324 (4 buah) yang tergabung dalam 1 IC
  • LED (2 buah)
  • Lampu 50 miliampere
  • Speaker 8 ohm (1 buah)
Dalam gambar rangkaian terlihat bahwa 3 buah Op Amp yang sejajar. Dengan posisi demikian maka Op Amp tersebut berfungsi sebagai komparator. Sedangkan yang bertindak sebagai indikator adalah 2 LED dan satu lampu. Dikarenakan lampu akan terlihat redup maka dibutuhkan sebuah transistor. Lampu tersebut mempunyai arus sebesar 50 miliampere. Lampu merupakan indikator bahwa arus mengalir di seluruh rangkaian sedangkan LED menyatakan perubahan decibel dari suara tersebut. Tingkat kesensitifan dapat diatur oleh potensio meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar