Selasa, 04 Februari 2014

Prinsip Kerja Balanced dan Unbalanced Input/Output Pada Audio


Konfigurasi keluaran  microphone dapat bersifat balanced atau unbalanced. Output yang balanced membawa sinyal pada dua konduktor. Sinyal pada setiap konduktor memiliki level yang sama tetapi polaritasnya berkebalikan (satu positif dan yang lainnya negatif). Kebanyakan mixer memiliki INPUT balanced yang sensitif hanya terhadap perbedaan (difference) antara dua sinyal tersebut dan mengabaikan bagian sinyal lainnya yang sama di setiap konduktor. Noise yang terjadi di setiap kabel akan memiliki level dan polaritas yang sama. Dengan sifat INPUT balanced yang hanya sensitif terhadap diferensial dua sinyal tersebut, maka common-mode noise ini akan dihilangkan oleh balanced INPUT. Hal ini akan banyak mengurangi potensi noise pada balanced microphone dan kabel. Untuk lebih jelasnya, cara kerja balanced INPUT diilustrasikan pada gambar berikut ini.

Gbr 1, cara kerja INPUT balanced

Berbeda dengan unbalanced input/output, sinyal dibawa melalui satu konduktor (plus shield) saja.  unbalanced INPUT ini juga sensitif terhadap sinyal apapun yang masuk ke konduktor tersebut. Noise yang masuk pada kabel akan ditambahkan pada sinyal asli microphone dan akan dikuatkan oleh unbalanced INPUT. Oleh karena itu, unbalanced microphone dan kabel tidak pernah direkomendasikan untuk penggunaan kabel yang cukup panjang karena dapat menimbulkan interferensi. Jika Anda pernah menemui suara radiasi sinyal handphone masuk ke ampli gitar, hal inilah yang disebut interferensi dan hal itu terjadi karena sinyal disalurkan melalui kabel satu konduktor (jack to jack/jack TS). Umumnya, semua microphone high-quality dan medium-quality sudah memiliki output yang balanced dan low-impedance dimana tipe ini merupakan tipe yang direkomendasikan khususnya ketika kabel yang panjang digunakan. berikut cara kerja unbalanced INPUT yang diilustrasikan pada gambar berikut ini

Gbr 2. Cara kerja INPUT unbalanced

Tidak ada komentar:

Posting Komentar